Tuesday, 18 November 2008

Kingfisher...Terancam Punah

Kingfisher di TNUK Terancam Punah

(Koran Berani, Selasa 18 November 200-8, hal.2)


Teman-teman ada berita sedih nih...dari Koran Berani...kata koran itu...ada jenis burung yang akan segera punah, dan tidak bisa menemani kita lagi...Beritanya seperti ini :

Burung Raja Udang (Kingfisher) yang dilindungi di kawasan Taman Nasional Ujung Kolon (TNUK) terancam punah akibat perburau. Menurut pejabat TNUK, Senin (17/11),jumlah Kingfisher saat ini hanya tinggal puluhan ekor. Kelompok burung berparuh panjangdan kokoh ini nasibnya terus terancam.

Kasihan ya teman-teman...apalagi Helfi belum ke Ujung Kulon, jadi belum bisa melihat langsung Kingfisher di alamnya....Teman-teman...yuk kita jaga Kingfisher serta semesta alam...minimal agar mereka tidak punah seperti Dino...kasihan kan kalau kita cuma tahu Dino dari cerita dan gambar...paling mentok dari tulang-belulangnya (fosil)...hiks...

Wednesday, 12 November 2008

Penemuan Lantai Dinosaurus Dibantah

Teman-teman ..
ini ada berita tentang Dinosaurus...
Tepatnya dari Koran Tempo, Selasa 11 November 2008...Halaman B5
PENEMUAN LANTAI DANSA DINOSAURUS DIBANTAH
SALT LAKE CITY - Sejumlah pakar paleontologi membantah publikasi tentang temuan lantai dansa dinosaurus di bukit batuan pasir di perbatasan Utah - Arizona, Amerika Serikat.

"Kami tidak menemukan satu jejak pun yang dimaksud sebagai jejak kaki dinosaurus," ujar Andrew Milner, paleontolog di St.George Dinosaur Discovery Site di Johnson Famr, Utah sebelah barat daya.

Milner bersama tiga paleontolog lainnya langsung mendaki bukit itu pada pekan lalu setelah media ramai memberitakan bahwa ada lebih dari 1.000 jejak kaki dinosaurus yang berjejalan di lahan kurang dari 0,4 hektare di bagian Vermilion Cliffs National Monument yang masuk wilayah Arizona. "Kami mendaki ke sana dengan optimistis dan benar-benar berharap akan menemukan jejak itu," ujar Milner.

Milner dan kawan-kawannya akhirnya turun kembali dengan perasaan kecewa. Menurut mereka, jejak kaki yang dimaksud hanyalah kumpulan lubang air. begitu pula dengan jejak yang semula diduga bekas seretan ekor. "Kemungkinan juga bukti terjadinya penggerusan batuan oleh air," kata mereka.

Marjorie Chan, ketua tim peneliti di University of Utah yang merilis studi tentang lantai dansa dinosaurus itu, menyatakan terbuka atas pandangan Milner dan paleontolog lainnya. Ia mengatakan bakal membawa peneliti lainnya untuk menguji kembali situs temuannya itu. "Saya tertarik dengan kebenara, apa pun keluarannya," kata Chan...

Nah teman-teman...berarti Dinosaurus masih banyak menyimpan misteri...gimana kalau kita belajar untuk menjadi paleontolog-paleontolog muda Indonesia...? Amien...
berita ini juga helfi cantumkan di www.helfims.wordpress.com